POLEWALI MANDAR – Pengurus Cabang Kesatuan Pelajar Mahasiswa Polewali Mandar (PC KPM-PM) bersama Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polman menggencarkan edukasi budidaya tanaman kakao kepada warga Desa Tubbi, Jumat (25/07/2025).
Kegiatan yang digelar di Desa Tubbi ini diikuti 30 peserta dari kalangan petani lokal. Tujuan utama kegiatan adalah memberikan pemahaman teknis mengenai budidaya kakao secara tepat guna, mengingat wilayah tersebut menjadi salah satu sentra potensial pengembangan kakao di Polewali Mandar selain Kecamatan Luyo, Tapango, dan Tutar.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Andi Afandi Rahman, menyambut baik inisiatif kolaboratif ini.
“Kami sangat bersyukur bisa berkolaborasi dengan KPM-PM. Ini bagian dari pengabdian kita di Litaq Pembolongan, semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ujarnya saat membuka kegiatan.
Materi teknis disampaikan Faisal, dari Dinas Pertanian dan Pangan. Dalam paparannya, Faisal menjelaskan strategi pemeliharaan kakao, termasuk pemangkasan, sanitasi, pemupukan hingga penentuan waktu panen dan pembibitan yang tepat.
“Tujuannya jelas, agar produksi tetap terjaga dan bahkan meningkat. Pemangkasan dan panen yang rutin serta pemupukan yang tepat adalah kunci,” terang Faisal.
Antusiasme peserta terlihat dari respons positif yang diberikan. Salah satu peserta, Sahariah R, petani kakao asal Desa Tubbi, mengaku senang dengan materi yang disampaikan.
“Penjelasannya mudah dipahami, kami petani kakao banyak pengalaman, tapi minim pengetahuan soal perawatan. Ini sangat membantu,” ungkapnya.
Lewat kegiatan ini, KPM-PM dan Dinas Pertanian berharap petani bisa menerapkan ilmu yang didapat sehingga berdampak langsung pada peningkatan kualitas dan kuantitas produksi kakao lokal. Langkah ini sekaligus mendukung misi Polewali Mandar sebagai penghasil kakao unggulan yang mampu menembus pasar global.
