POLEWALI — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hajjah Andi Depu bersama Fakultas Kedokteran Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) menandatangani perpanjangan Perjanjian Kerjasama (PKS) tentang Penyelenggaraan Pendidikan Klinik di RSUD Hajjah Andi Depu, Kamis (30/10/2025).
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur RSUD Hajjah Andi Depu, dr. Anita, dan Dekan Fakultas Kedokteran Unsulbar, dr. Agung Saprasetya Dwi Laksanan, di Aula Fakultas Kedokteran Gedung B Lantai 3 Kampus Parang-Parang Unsulbar.
Acara tersebut turut disaksikan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Tasrif Surungan, serta Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi, Muh. Jamil.
Kerjasama ini merupakan bagian dari upaya Fakultas Kedokteran Unsulbar dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan memperkuat posisi Unsulbar sebagai “kampus berdampak” di wilayah Sulawesi Barat.
Direktur RSUD Hajjah Andi Depu, dr. Anita, mengatakan bahwa dengan perpanjangan PKS ini, pihak rumah sakit berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu dan standar pelayanan kesehatan.
“Kami berharap kerjasama ini dapat memperkuat peran RSUD Hajjah Andi Depu sebagai rumah sakit pendidikan utama, sekaligus membuka akses yang lebih luas terhadap SDM profesional dan pengembangan fasilitas serta penelitian,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Unsulbar, dr. Agung Saprasetya Dwi Laksanan, menegaskan pentingnya sinergi antara institusi pendidikan dan rumah sakit dalam mencetak tenaga medis yang kompeten dan berdaya saing.
“RSUD Hajjah Andi Depu memiliki peran strategis dalam proses pembelajaran klinik mahasiswa kedokteran. Dengan kerjasama ini, kami berharap tercipta ekosistem pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan,” tuturnya.
Penandatanganan PKS ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat hubungan kelembagaan antara dunia pendidikan dan layanan kesehatan di Sulawesi Barat.
