POLMAN – Dalam upaya memperkuat pencegahan dini terhadap intoleransi dan radikalisme, Densus 88 Anti teror Polri menggelar sosialisasi bersama jajaran Bhabinkamtibmas Polres Polewali Mandar (Polman) di Aula Rupatama Polres Polman, Selasa (3/6/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung Kasatgaswil Densus 88 AKBP Joe Budi Harahap, dan dibuka Wakapolres Polman Kompol Kemas Aidil Fitri.
Hadir pula sejumlah tokoh lintas agama dan instansi, di antaranya Plh. Kepala Kantor Kemenag Polman H. Lahida, Ketua MUI Polman K.H. Abdul Syahid Rasyid, serta perwakilan dari Muhammadiyah, NU, FKUB, Kesbangpol, Bapas, dan para pimpinan pondok pesantren.
Dalam pemaparannya, AKBP Joe menekankan peran strategis Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan dalam menangkal penyebaran paham radikal di tengah masyarakat.
“Bhabinkamtibmas adalah aktor kunci yang bisa menjadi detektor awal dan penyambung pesan damai di wilayah binaannya,” tegasnya.
Materi sosialisasi mencakup pengenalan ciri-ciri kelompok radikal, pendekatan lunak (soft approach), serta strategi komunikasi efektif guna membangun budaya toleransi dan menjaga keberagaman.
Densus 88 berharap, kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan elemen masyarakat dalam menghadapi ancaman ideologi transnasional yang dapat mengganggu keutuhan NKRI.