Polisi Selidiki Kasus Pemukulan di Alun-Alun Wonomulyo, Korban Mengalami Luka Dibagian Perut

POLMAN — Personel Polsek Urban Wonomulyo bergerak cepat menindaklanjuti laporan adanya kasus penganiayaan yang terjadi di kawasan Alun-Alun Wonomulyo, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Selasa (28/10/2025) dini hari.

Kapolsek Urban Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna, mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WITA. Korban diketahui bernama Muhammad Farhat Saleh (20), warga Kelurahan Lantora, Kecamatan Polewali, yang sehari-hari berprofesi sebagai pengamen.

“Korban mengalami luka di bagian perut kanan akibat tusukan senjata tajam. Saat ini masih dalam perawatan medis,” jelas AKP Sandy, Selasa (28/10/2025).

Menurut keterangan awal, korban sedang nongkrong bersama seorang temannya di Alun-Alun Wonomulyo. Tak lama kemudian, datang empat orang tak dikenal menggunakan sepeda motor. Salah satu pelaku sempat menanyakan asal korban dengan kalimat, ‘Orang mana ko?’ Ketika dijawab ‘Orang Polewali’, para pelaku langsung melakukan pemukulan bersama-sama.

Korban sempat mencoba kabur ke area lapangan, namun dikejar hingga akhirnya ditikam di bagian perut kanan menggunakan senjata tajam jenis parang.

Menindaklanjuti laporan warga, Kanit SPKT Aipda Setyo Untoro bersama anggota piket langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket). Polisi juga memastikan situasi di sekitar lokasi tetap aman dan kondusif.

Hingga kini, identitas para pelaku masih dalam proses penyelidikan. Pihak kepolisian juga melakukan pendalaman untuk mengungkap motif di balik aksi penganiayaan tersebut.

“Kami masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa para pelaku dan apa motifnya,” tutur AKP Sandy.

(Humas Polres Polman)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *