Polewali Mandar – Dua warga di Desa Sumarrang, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, tewas tertimpa reruntuhan saat proses pembongkaran masjid, Sabtu (26/7/2025).
Polisi menyebut peristiwa itu terjadi saat warga melakukan kerja bakti membongkar masjid lama.
“Dua korban bernama Ahmad (41) dan Assel (65) sedang berada di samping bangunan yang akan dirobohkan. Saat itu mereka sempat bercanda, mengatakan bangunan tidak akan roboh ke arah mereka,” kata Kapolsek Campalagian Iptu Saipud dalam keterangannya.
Namun beberapa menit kemudian, bangunan masjid roboh ke arah dalam dan menimpa bagian mimbar. Mimbar tersebut ikut roboh dan menimpa kedua korban hingga meninggal dunia di tempat.
Polisi dari Polsek Campalagian bersama tim identifikasi Satreskrim Polres Polman langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan area.
“Kami mengumpulkan data dan barang bukti untuk mengetahui penyebab pasti kejadian. Ini murni kecelakaan kerja,” lanjut Kapolsek.
Pihak keluarga kedua korban menolak dilakukan autopsi dan menyatakan menerima kejadian tersebut dengan ikhlas. Penolakan autopsi itu disertai surat pernyataan resmi yang ditandatangani dan diketahui oleh Kepala Desa Sumarrang, Sudirman.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melakukan pekerjaan pembongkaran atau konstruksi, serta memperhatikan aspek keselamatan kerja.
