Polewali Mandar – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Polewali Mandar menyatakan sikap tegas jelang Kongres Nasional XXII GMNI yang akan digelar di Bandung.
GMNI Polman mendukung penuh pelaksanaan kongres yang digagas DPP GMNI di bawah kepemimpinan Imanuel Cahyadi (Ketum) dan Sojari Somar (Sekjen).
Ketua GMNI Polman, Andi Baraq, menolak keras narasi boikot yang dilontarkan sejumlah pihak dan menyebutnya sebagai hal kontraproduktif terhadap semangat konsolidasi organisasi.
“Kami GMNI Polman menolak isu boikot dan menyatakan dukungan penuh terhadap Kongres yang digelar DPP Imanuel–Sojari,” tegas Baraq, Selasa (17/6/2025).
Ia menyebut kongres kali ini harus dimaknai sebagai ruang evaluasi gerakan dan refleksi ideologis, bukan justru dirusak oleh kepentingan politik sempit.
“Seluruh cabang seharusnya tak terus-menerus menggiring opini yang memperkeruh. Ini momen strategis untuk mengevaluasi arah perjuangan kita,” lanjutnya.
Dalam pernyataannya, GMNI Polman juga menegaskan telah beralih dukungan dari kubu Arjuna–Dendi ke kepemimpinan Imanuel–Sojari. Langkah itu, kata Baraq, merupakan hasil pembacaan kritis terhadap dinamika internal, khususnya di wilayah Sulawesi Barat.
7 Sikap Resmi GMNI Polman:
1. Mendorong seluruh cabang dan DPD GMNI untuk aktif menyukseskan Kongres XXII.
2. Mengajak seluruh kader menghentikan narasi perpecahan dan kembali ke semangat Marhaenisme.
3. Menegaskan bahwa kongres adalah ruang strategis, bukan ajang konflik kepentingan.
4. Mendukung penuh DPP Imanuel–Sojari sebagai penggerak konsolidasi nasional yang demokratis dan progresif.
5. Menolak keberadaan cabang fiktif yang dimunculkan demi kepentingan politik dalam suksesi.
6. Mengecam segala bentuk intervensi elite parpol yang mencoba memperalat GMNI.
7. Mewaspadai manuver internal yang menjual nama organisasi demi ambisi pribadi.
GMNI Polman meyakini Kongres XXII menjadi titik balik penting membangun gerakan mahasiswa yang lebih ideologis, bersatu, dan responsif terhadap tantangan zaman.
“Dengan semangat gotong royong dan komitmen perjuangan kelas, GMNI tetap berdiri di garis depan perjuangan rakyat,” tutup Baraq.