Polewali Mandar,— Sebanyak 352 siswa SMK Negeri 1 Polewali, Sulawesi Barat, dinyatakan lulus 100 persen pada tahun ajaran 2024/2025, Penamatan diselenggarakan di Gedung Gadis Polewali, Senin (19/5/2025).
Dari jumlah tersebut, puluhan siswa telah langsung diterima bekerja di berbagai perusahaan swasta dan instansi layanan kesehatan.
Kepala SMKN 1 Polewali Mustari menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari penguatan kurikulum berbasis industri serta kerja sama aktif sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
“Alhamdulillah, dari enam jurusan yang ada, seluruh siswa kami lulus. Bahkan saat ini, sekitar 30 siswa sudah resmi diterima bekerja, dan jumlah itu kemungkinan masih akan bertambah,” ujar Kepala SMKN 1 Polewali usai pelaksanaan acara pelepasan siswa.
Dari seluruh lulusan, jurusan Pemasaran menjadi salah satu yang paling tinggi daya serapnya di dunia kerja. Sebanyak 36 siswa dari jurusan ini langsung direkrut oleh Alfamart, salah satu perusahaan ritel besar yang telah lama bermitra dengan sekolah.
Tak hanya itu, beberapa siswa dari jurusan Farmasi juga telah bekerja di sejumlah fasilitas layanan kesehatan, seperti rumah sakit, puskesmas, hingga apotek di wilayah Polewali Mandar.
“Jurusan lainnya, seperti Akuntansi dan Keuangan, Manajemen Perkantoran, hingga Desain Grafika dan Percetakan (DGP), juga mendapat perhatian dari berbagai sektor usaha,” tambahnya.
SMKN 1 Polewali saat ini memiliki enam kompetensi keahlian, yaitu Pemasaran, Akuntansi dan Keuangan, Manajemen Perkantoran, Farmasi, Teknik Informasi dan Bangunan dan Desain Grafika dan Percetakan (DGP).
Menurut Kepala sekolah, hampir semua jurusan kini telah menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan dan industri, baik lokal maupun regional, sehingga memudahkan akses alumni ke dunia kerja.
Selain sukses dalam penyerapan kerja, pihak sekolah juga memberikan penghargaan kepada 10 siswa berprestasi yang telah mengharumkan nama sekolah di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.
Sementara itu, sebagian siswa lainnya memilih untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“Kami dorong semua siswa untuk terus berkembang. Baik yang langsung kerja maupun yang memilih kuliah, mereka tetap bagian dari keluarga besar SMK Negeri 1 Polewali,” ucapnya.
Mustari menambahkan, pihaknya akan terus memperkuat sinergi antara sekolah dan dunia industri, tidak hanya dalam perekrutan tenaga kerja, tetapi juga dalam program magang, pelatihan, dan pendampingan karier.
“Kami ingin mencetak lulusan yang bukan hanya siap kerja, tetapi juga mampu bersaing dan beradaptasi di era industri 4.0,” katanya.