DPW PAN Sulbar Rampungkan Pormatur Enam Kabupaten, Ajbar: Saatnya Konsolidasi Total

Gambar situasi Musda PAN se Sulawesi Barat.

Polewali Mandar,— Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Barat merampungkan penetapan ketua da anggota formatur di enam Kabupaten.

Ketua DPW PAN Sulbar, Ajbar, menegaskan bahwa selesainya pembentukan struktur tersebut menjadi momentum mempercepat konsolidasi organisasi menjelang Pemilu 2029.

Ajbar menyampaikan bahwa penetapan pormatur dilakukan berdasarkan arahan langsung Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. Ia menekankan bahwa seluruh struktur kabupaten kini sudah lengkap dan siap bekerja secara terarah dan terukur.

“Dengan rampungnya penetapan pormatur di enam kabupaten, maka saatnya kita melakukan konsolidasi total. Instruksi Ketum jelas: tidak ada kerja sendiri-sendiri, semua harus kolektif dan solid,” ujar Ajbar.

Melalui keputusan DPW dan persetujuan DPP, berikut daftar Ketua Pormatur PAN di enam kabupaten se-Sulbar:
• Polewali Mandar: Ahmad Junaedi Azis
• Mamasa: Agum Syaputra
• Majene: Abdul Wahab
• Mamuju: M. Imran, AB
• Mamuju Tengah: Marsud
• Pasangkayu: Budiyansa

Selain ketua, anggota pormatur juga ditetapkan dari unsur Fraksi PAN di masing-masing daerah sebagai penguat struktur dan basis koordinasi.

Ajbar menegaskan bahwa PAN Sulbar wajib membangun struktur yang kuat hingga level terendah.

“Infrastruktur partai tidak boleh kosong, mulai dari RT, lingkungan, dusun, desa, kelurahan, hingga kecamatan. Ini pondasi kemenangan Pemilu 2029,” katanya.

Ia menambahkan PAN menargetkan masuk 4 besar nasional pada Pemilu 2029, sejalan dengan arahan Ketua Umum. Bahkan, jika kerja organisasi maksimal, PAN diyakini mampu menembus 3 besar.

Ajbar juga menegaskan posisi PAN sebagai partai pendukung pemerintahan Prabowo–Gibran.

“PAN adalah partai pemerintah. Kita wajib mendukung program prioritas nasional yang berpihak pada rakyat,” ujarnya.

Dengan struktur pormatur yang kini lengkap dan solid, Ajbar optimistis PAN Sulawesi Barat dapat memaksimalkan kerja politik, memperkuat basis suara, dan memperluas pengaruh di seluruh kabupaten.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *