POLEWALI MANDAR, — Polisi masih menyelidiki kasus kebakaran mobil pengangkut uang Rp 4,6 miliar yang terbakar milik Bank Negara Indonesia (BNI) yang dioperasikan pihak ketiga PT Swadharma Sarana Informatika (PT SSI).
Mobil tersebut terbakar di wilayah Kecamatan Palippis, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Rabu (12/11/2025).
Hingga kini, sedikitnya empat orang saksi telah diperiksa penyidik Polres Polman. Namun, polisi belum bisa memastikan penyebab kebakaran karena masih menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor).
“Kami sudah lakukan olah TKP dan memeriksa empat saksi. Hasil Labfor masih kami tunggu untuk memastikan penyebab pasti kejadian,” Ujar Kasat Reskrim Polres Polman AKP Budi Adi, Senin (17/11/2025).
Sebelumnya, insiden terbakarnya mobil pengangkut uang tersebut viral di media sosial. Foto dan video yang beredar menunjukkan kondisi mobil yang hangus dilalap api di pinggir jalan poros Palippis.
Dalam olah TKP, polisi menemukan alat pemadam api ringan (APAR) berada di dalam mobil, namun ikut terbakar.
“APARnya ada, tapi api langsung besar sehingga petugas di dalam kendaraan tidak sempat berbuat apa-apa,” jelasnya.
Meski demikian, sebagian tumpukan uang tunai di bagian bawah dilaporkan masih utuh. Nilai uang yang ditemukan selamat diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara itu, pihak BNI Polewali Mandar masih enggan memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. Beberapa kali dimintai konfirmasi, pihak BNI Polman memilih tidak berkomentar.
“Kami tidak bisa memberikan pernyataan terkait kejadian itu untuk saat ini,” ujar salah satu pegawai BNI Polman singkat saat ditemui.
Polisi menyatakan bahwa perkembangan kasus akan diumumkan secara resmi setelah hasil Labfor diterima.
