Polisi Selidiki Kebakaran Mobil Pembawa Uang Rp 5,2 Miliar Milik BNI

POLMAN – Polres Polewali Mandar menurunkan tim penyidik untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait insiden kebakaran mobil boks pengangkut uang milik Bank BNI yang dioperasikan oleh perusahaan Swadaya Sarana Informatika (SSI), Rabu (12/11/2025) siang, di Dusun Palippis, Desa Bala, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar.

Kendaraan jenis Daihatsu Grandmax dengan nomor polisi B 9345 PCU tersebut diketahui sedang bertugas mengantarkan uang tunai untuk pengisian sejumlah mesin ATM BNI di wilayah Polman dan Majene. Mobil tersebut membawa uang tunai sebesar Rp5,2 miliar, terdiri atas pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu.

Kapolres Polewali Mandar AKBP Anjar Purwoko, melalui Kasat Reskrim AKP Budi Adi, membenarkan kejadian tersebut.

Ia menjelaskan, tim gabungan dari Satreskrim, Satintelkam, dan Unit Pamobvit segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan memastikan penyebab kebakaran.

“Dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik atau kebocoran bahan bakar. Namun, untuk kepastian penyebabnya, kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari tim Inafis dan penyidik di lapangan,” ujar AKP Budi Adi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, peristiwa bermula saat kendaraan pengangkut uang yang dikawal personel kepolisian dan karyawan SSI melakukan pengisian uang di beberapa mesin ATM.

Saat melanjutkan perjalanan menuju Majene, pengemudi dan petugas di dalam mobil mencium bau bensin. Tidak lama kemudian, asap muncul dari bagian tengah kendaraan dan api langsung membesar.

Petugas berusaha menyelamatkan diri, namun uang tunai yang berada di dalam mobil tidak sempat diselamatkan karena api cepat menjalar. Sekitar Rp4,6 miliar uang tunai diduga ikut terbakar dalam insiden tersebut.

Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Tinambung dan Campalagian diturunkan untuk memadamkan api. Sekitar pukul 12.50 Wita, api berhasil dipadamkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

“Polres Polman masih terus melakukan penyelidikan mendalam dan berkoordinasi dengan pihak Bank BNI serta perusahaan SSI untuk memastikan jumlah kerugian dan kemungkinan uang yang masih bisa diselamatkan,” tambah AKP Budi Adi.

Kegiatan olah TKP selesai sekitar pukul 16.00 Wita dalam situasi aman dan kondusif. Polres Polman juga mengimbau kepada seluruh perusahaan jasa keuangan agar memastikan kelayakan kendaraan operasional dan sistem pengamanan selama proses distribusi uang tunai.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *