Bupati Polewali Mandar Jadi Orang Tua Asuh 150 Anak Stunting di Campalagian, Komit Turunkan Angka Stunting 2025

POLEWALI MANDAR – Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman) terus memperkuat komitmennya dalam percepatan penurunan angka stunting. Langkah nyata ditunjukkan oleh Bupati Polewali Mandar H. Samsul Mahmud, yang menyatakan siap menjadi Orang Tua Asuh bagi 150 anak stunting di Kecamatan Campalagian.

Komitmen itu disampaikan Bupati Samsul dalam Rapat Koordinasi dan Diseminasi Percepatan Penurunan Stunting, Jumat (7/11/2025), di Ruang Pola Kantor Bupati Polman.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas DP2KBP3A Polewali Mandar dan dihadiri jajaran Forkopimda, pejabat eselon II, camat, lurah, kepala desa, dan tenaga kesehatan.

Bupati Samsul Mahmud yang dikenal dermawan dan berlatar belakang pengusaha itu menegaskan, program orang tua asuh merupakan bentuk tanggung jawab sosial terhadap masa depan generasi muda.

“Saya pribadi siap menjadi orang tua asuh bagi 150 anak stunting di Campalagian. Ini bentuk komitmen kita agar anak-anak tumbuh sehat dan cerdas,” ujar Bupati Samsul.

Melalui program adopsi anak stunting, Bupati akan memberikan dukungan gizi tambahan, pemantauan kesehatan berkala, serta edukasi keluarga tentang pola asuh dan gizi seimbang.

Kecamatan Campalagian menjadi fokus utama penanganan karena masih memiliki angka prevalensi stunting yang cukup tinggi. Dengan intervensi langsung dari kepala daerah, diharapkan angka stunting di wilayah tersebut turun signifikan pada tahun 2025.

Langkah Bupati ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi ASN, OPD, dan masyarakat luas agar ikut serta menjadi orang tua asuh anak stunting. Kolaborasi lintas sektor dinilai penting untuk mendukung target nasional penurunan stunting menuju zero stunting 2025.

Rakor stunting yang digelar oleh DP2KBP3A Polman ini turut menghadirkan dokter spesialis anak, kandungan, dan ahli gizi sebagai narasumber utama. Mereka memberikan pemaparan tentang pentingnya pemenuhan gizi dan pendampingan keluarga dalam mencegah stunting sejak dini.

Dengan gerakan orang tua asuh ini, Pemkab Polewali Mandar berharap dapat melahirkan generasi sehat, cerdas, dan bebas stunting, sejalan dengan visi daerah menuju Polman Sehat dan Cerdas 2025.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *