POLEWALI MANDAR, – Kapolsek Matangnga, IPDA Wijaya Sultan, bersama sejumlah personel mendatangi lokasi kejadian dugaan bunuh diri di Desa Lilli, Kecamatan Matangnga, Kabupaten Polewali Mandar, Rabu (8/10/2025).
Informasi dugaan bunuh diri itu pertama kali diterima polisi sekitar pukul 15.06 WITA dari Kepala Desa Lilli.
Dalam laporan disebutkan, seorang warga ditemukan meninggal dunia di area kebunnya.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolsek bersama anggotanya langsung menuju lokasi. Mereka tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar pukul 15.45 WITA. Saat itu, korban telah dibawa ke rumah duka.
Berdasarkan keterangan saksi Hasna (58), yang merupakan ibu korban, sekitar pukul 15.00 WITA, korban sempat berpamitan kepada istrinya, Rismawati (29), untuk pergi ke kebun.
Tak lama kemudian, sang istri menyusul, namun tidak menemukan suaminya di lokasi.
Rismawati lalu meminta bantuan mertuanya untuk melakukan pencarian menggunakan alat komunikasi (HT).
Upaya pencarian berakhir tragis ketika ibu korban menemukan anaknya sudah dalam kondisi tergantung di atas pohon di area kebun.
Sebelum peristiwa itu terjadi, sekitar pukul 11.00 WITA, korban sempat bertingkah aneh. Ia meminta ibunya untuk mencuci kakinya, kemudian meminum air cucian tersebut. Korban juga sempat berpesan agar ibunya tetap menyayangi anak-anaknya.
Jarak antara rumah korban dan lokasi kejadian diperkirakan sekitar satu kilometer.
Pihak keluarga menolak dilakukan proses otopsi terhadap jenazah.
Polisi dari Polsek Matangnga kemudian melakukan sejumlah langkah kepolisian, antara lain mengamankan lokasi dan melakukan olah TKP.
Korban kini telah diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman.
(Humas Polres Polman)