Polewali Mandar – Pihak Rumah Sakit Pratama Wonomulyo memberikan klarifikasi terkait dugaan pencemaran limbah yang mencuat ke publik.
Humas RS Pratama, Wawan, menegaskan bahwa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di rumah sakit tersebut berfungsi dengan baik dan rutin dibersihkan.
“Setiap hari kami lakukan pembersihan, bahkan bisa empat sampai lima kali sehari,” ujar Wawan saat dikonfirmasi, Senin (4/8/2025).
Ia membantah bahwa rumah sakit lalai dalam pengelolaan limbah. Menurutnya, justru sampah yang ditemukan di saluran pembuangan sebagian besar berasal dari aktivitas keluarga pasien, bukan dari tenaga kesehatan.
“Biasanya keluarga pasien membuang sisa makanan atau tisu ke saluran pipa dan wastafel. Ini sering terjadi, bahkan di area tempat pembuangan B3 juga ditemukan limbah dari keluarga pasien, dan sudah ada dokumentasinya,” jelas Wawan.
Ia menekankan, pihak rumah sakit tidak bermaksud menyalahkan keluarga pasien, namun menyampaikan fakta di lapangan yang kerap menjadi kendala teknis dalam pengelolaan limbah.
“Bukan menyalahkan, tapi kenyataannya memang begitu. Meski begitu, kami tetap melakukan pembenahan terus-menerus,” tegasnya.
Sementara itu, Ali Usman, Menerangkan anggaran terkait pemeliharaan IPAL ttap dianggarkan dalam Rencana Belanja RSUD Wonomulyo setiap tahun nya.
Jadi terkait pemeliharaan tetap, kata Ali dilakukan jika ada kerusakan saluran dan kondisi IPAL yg bermasalah, serta dilakukan pemeriksaan secara berkala dan rutin serta pemeriksaan Sampel Air yang di lakukan secara berskala juga sesuai dengan standar.
Pihak rumah sakit juga menyatakan siap menerima masukan dan terbuka terhadap evaluasi demi perbaikan layanan dan pengelolaan lingkungan ke depan.