Polewali Mandar,β Pertandingan seru antara TUBBI FC dan TARAMANU FC dalam ajang Turnamen Sepak Bola Beringin Cup I Tahun 2025 di Lapangan Desa Pollewani, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Jumat (25/7/2025), mendadak berubah ricuh.
Laga yang awalnya berlangsung sengit dan penuh semangat itu berubah menjadi kericuhan ketika dua pemain, Ikram dari TUBBI FC dan Wardin Rahmat dari TARAMANU FC, terlibat cekcok di tengah pertandingan.
Keributan antara kedua pemain ini memicu emosi para suporter yang hadir. Sebagian dari mereka nekat masuk ke lapangan untuk membela timnya masing-masing. Situasi pun sempat memanas dan nyaris tak terkendali.
Beruntung, aparat keamanan dari Polsek Tutar Polres Polman yang berjaga di lokasi langsung bertindak cepat. Pertandingan segera dihentikan sementara demi mencegah bentrokan yang lebih besar.
Laga dilanjutkan melalui adu penalti, karena waktu pertandingan telah usai dengan skor imbang 1-1. Adu penalti berlangsung aman dan pertandingan akhirnya selesai.
Setelah pertandingan, dua personel Bhabinkamtibmas, yaitu Brigpol Mamat Trianto (Desa Pollewani) dan Aipda Solihin Mustari (Desa Besoangin), mengambil langkah cepat dan bijak untuk menyelesaikan insiden tersebut.
Mereka mempertemukan kedua pemain yang berselisih, serta para manajer tim dan panitia turnamen dalam forum problem solving. Dialog dilakukan secara terbuka, disaksikan langsung oleh sejumlah warga dan perwakilan suporter.
βIni bukan soal menang atau kalah. Kami ingin agar olahraga menjadi ruang persaudaraan, bukan tempat melampiaskan emosi,β kata Brigpol Mamat Trianto dalam mediasi tersebut.
Hasilnya, kedua belah pihak sepakat berdamai secara kekeluargaan. Kedua pemain saling meminta maaf dan berjanji menjaga sikap sportif di laga selanjutnya.