Polewali Mandar,— Aksi anarkis yang terjadi saat proses eksekusi lahan di Dusun Palludai Desa Katumbangan Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar, tidak hanya menyebabkan korban luka dari pihak aparat, tetapi juga mengungkap berbagai barang berbahaya yang disiapkan massa, Kamis (3/7/2025).
Kapolres Polman menjelaskan bahwa setelah massa mundur, petugas melakukan penyisiran dan menemukan puluhan senjata tajam jenis parang, Badik, ketapel untuk digunakan melempar Bom Molotov di rumah-rumah sekitar lokasi sengketa.
“Kami berhasil menyita banyak senjata tajam, terutama parang, yang disembunyikan di rumah-rumah. Ini membuktikan bahwa massa telah menyiapkan diri untuk melakukan perlawanan dengan kekerasan,” ujar Kapolres.
Tak hanya itu, sejumlah kendaraan roda dua juga turut diamankan. Polisi mencurigai kendaraan tersebut digunakan para pelaku untuk mendukung aksi anarkis.
“Beberapa motor kami amankan untuk diinventarisir. Kami akan periksa kelengkapan surat-surat dan keterkaitannya dengan para pelaku. Jika tidak terkait, tentu akan kami kembalikan,” tambahnya.
Seluruh barang bukti kini diamankan di Mapolres Polman untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Polisi memastikan akan menindak tegas pihak-pihak yang terlibat dalam tindakan melawan hukum selama proses eksekusi berlangsung.