Polewali Mandar – Dewan Pendidikan Kabupaten Polewali Mandar periode 2025-2030 resmi dilantik dan langsung menyatakan komitmennya membersihkan dunia pendidikan dari praktik pungutan liar (pungli) dan korupsi.
Pelantikan digelar secara resmi dan khidmat, naskah pelantikan dibacakan langsung Bupati Polewali Mandar H. Samsul Mahmud dan dihadiri Kepala Kantor Wilayah BPN Sulbar, Kepala BPS dan Kepala OPD Polman diruang Pola, Rabu (28/5/2025).
Usai dilantik, Ketua Dewan Pendidikan Zubair menegaskan akan langsung tancap gas menjalankan fungsi pengawasan serta menjadi mitra kritis dan strategis bagi Dinas Pendidikan dan Pemerintah Daerah.
“Alhamdulillah, kami dari Dewan Pendidikan sudah resmi dilantik. Fokus utama kami saat ini adalah penghapusan pungli dan pembersihan dari pelanggaran anggaran pendidikan,” ujar Zubair.
Ia menambahkan, ke depan dinas dan satuan pendidikan di Polman harus bersih dari unsur korupsi, tekanan, maupun praktik tak sehat lainnya. Dewan Pendidikan juga menyiapkan ruang pengawasan terbuka yang melibatkan masyarakat, terutama dari kalangan santri, siswa, serta orang tua.
“Kami akan banyak melibatkan masyarakat dalam pengawasan. Aspirasi publik akan kami teruskan melalui rekomendasi ke Pemda, Bupati, dan Dinas Pendidikan,” tambahnya.
Tak hanya fokus pada anggaran, Dewan Pendidikan juga menyoroti pentingnya penguatan karakter siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler. Program non-akademik ini dinilai krusial dalam membentuk generasi muda yang kuat, berbudaya, dan menjunjung nilai-nilai lokal.
“Kami ingin karakter pelajar Polman dibentuk lewat kegiatan positif, termasuk yang menggali budaya lokal. Untuk itu, kami akan gandeng akademisi, aktivis, dan media agar pendidikan kita lebih progresif dan komunikatif,”Tutupnya.
Prosesi juga dilengkapi dengan pemasangan rompi Dewan Pendidikan sebagai simbol siap menjalankan amanah.
Selain Zubair, anggota Dewan Pendidikan lainnya yang hadir dan mengikuti prosesi lengkap pelantikan yakni Walidar, Awaluddin, Mustapa T, Herman Kadir, Mawardi, Muh. Sukri, Muhammad Rizal Mustari, Ryan Ardiansyah, Shaifullah Ahmad, dan Zulkifli.