Polewali Mandar – Seekor sapi bantuan Presiden untuk kurban Idul Adha 1446 H, sapi jenis simental seberat 1.140 kg milik peternak lokal Dedi Irwan, warga Desa Kebunsari, Kecamatan Wonomulyo mendadak tumbang dan harus disembelih lebih awal.
Dedi mengaku sebelumnya memandikan dan memberi makan sapi tersebut, yang diberi nama Turbo, seperti biasa. Namun beberapa saat kemudian, sapi tiba-tiba jatuh di kandang.
“Saya baru pulang ke rumah, tiba-tiba dengar bunyi sapi jatuh. Pas saya lari ke kandang, dia sudah ngos-ngosan. Saya potong karena masih hidup,” kata Dedi saat dilokasi ternaknya, Kamis Pagi (15/5/2025).
Turbo merupakan satu dari empat sapi kurban Banmas Presiden RI yang sudah lolos seleksi di Polman. Bahkan, sehari sebelumnya, Dedi sudah menandatangani surat serah terima dengan pemerintah provinsi.
“Sudah deal Rp125 juta. Rencananya hari ini sapi mau diambil,” jelasnya.
Menurut Dedi, tidak ada gejala yang mencurigakan sebelum sapi tumbang. Malam sebelumnya, sapi makan dengan lahap. Tapi pagi hari setelah dimandikan, Turbo mulai terlihat lemas dan enggan makan.
Hingga kini belum ada penjelasan resmi dari Dinas Peternakan Sulbar soal penyebab sapi bantuan Presiden itu jatuh mendadak. Sementara itu, potongan daging sapi langsung diamankan dan tidak dibuang sia-sia.
