Polman, DelikSulbar.com — Kejaksaan Negeri Polewali Mandar (Kejari Polman) menyatakan penetapan tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Polman akan segera diumumkan.
Saat ini, pihak Kejaksaan hanya tinggal menunggu hasil verifikasi kerugian negara dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), yang dijadwalkan turun kembali pekan depan.
“Tersangkanya segera diumumkan. Kita tunggu BPKP turun lagi minggu depan, setelah itu langsung kita tetapkan,” ujar Kepala Kejari Polman kepada wartawan, Rabu (14/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa jumlah calon tersangka lebih dari satu. Bahkan penyidikan diperkirakan akan terus berkembang, mengingat banyaknya unsur penggunaan anggaran yang perlu ditelusuri lebih dalam di tubuh KONI Polman.
“Kalau nanti dua atau tiga orang ditetapkan, itu baru awal. Karena di KONI ini banyak variabel yang bisa dikembangkan,” katanya.
Selain perkara KONI, Kejari Polman juga tengah menyelidiki dua kasus dugaan tindak pidana korupsi lainnya. Meski belum dapat diungkap ke publik, Kajari memastikan proses penyelidikan terhadap dua perkara tersebut kini sedang berjalan aktif.
“Ada dua kasus lagi yang sedang kami dalami. Belum bisa kami buka sekarang, tapi arah dan indikasinya sudah jelas. Doakan saja bisa segera naik ke tahap penyidikan,” ungkapnya.
Kajari menambahkan bahwa penyelesaian kasus KONI menjadi prioritas utama lembaganya tahun ini. Ia menyebut ada tekanan institusional agar perkara tersebut bisa naik ke tahap penuntutan dalam waktu dekat.
“Kalau tidak naik, saya bisa dicopot. Karena itu sudah menjadi target utama kami,” tegasnya.