Polewali Mandar, DelikSulbar.com – Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, menemui langsung perwakilan massa aksi yang menyampaikan aspirasi terkait dugaan penyimpangan anggaran di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pertemuan berlangsung di ruang lobi kantor Bupati dan dihadiri sejumlah pejabat, termasuk Asisten Daerah serta Kepala OPD terkait, Rabu (7/5/2025).
Dalam dialog terbuka tersebut, Bupati menegaskan komitmennya untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja OPD, terutama yang bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat.
“Kami terbuka terhadap masukan. Saat ini Inspektorat sudah bekerja, BPK juga telah turun melakukan audit, dan tim evaluasi internal sedang berjalan. Kami ingin memastikan bahwa anggaran dikelola dengan baik dan kinerja OPD betul-betul profesional,” ujar Samsul di hadapan peserta aksi.
Ia juga menyinggung pengelolaan anggaran di instansi seperti rumah sakit daerah yang berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), di mana pengelolaan anggarannya bersifat mandiri namun tetap dalam pengawasan pemerintah daerah.
“Kami terus pantau dan evaluasi, termasuk pada unit teknis seperti rumah sakit. Kalau tidak sinkron dengan keuangan daerah, pasti akan kami tindak lanjuti,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menjelaskan bahwa proses evaluasi pimpinan OPD dilakukan secara bertahap dan mengikuti prosedur serta regulasi yang berlaku.
“Kami tidak bisa asal mencopot. Harus ada dasar hukum, indikator kinerja, dan evaluasi yang objektif. Tapi saya pastikan, siapa pun yang tidak menunjukkan integritas dan profesionalisme, akan kami tindak,” tegasnya.
Ia berharap, ke depan komunikasi antara pemerintah daerah dan masyarakat terus terbangun secara terbuka dan konstruktif.
“Tujuan kita sama, ingin Polewali Mandar lebih baik. Untuk itu, kritik yang membangun sangat kami apresiasi,” ujarnya.
