POLMAN, DelikSulbar.Com – Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar resmi mengoperasikan layanan kateterisasi jantung di RSUD Hajjah Andi Depu, Jumat (2/5/2025).
Fasilitas ini menjadi yang pertama di Sulawesi Barat yang menyediakan layanan diagnosis dan penanganan gangguan jantung tanpa harus merujuk pasien ke Makassar atau kota besar lainnya.
Peresmian ditandai dengan kehadiran langsung Bupati Polewali Mandar H. Samsul Mahmud, didampingi Wakil Bupati Andi Nursami Masdar, Ibu Wakil Bupati, Asisten Pemerintahan dan KESRA Setda Polman, Ketua Dewan Pengawas RSUD Hajjah Andi Depu, perwakilan BPJS Kesehatan Cabang Polewali, Direktur RSUD Hajjah Andi Depu beserta jajaran manajemen, serta seluruh civitas hospitalia.
layanan kateterisasi jantung perdana dilakukan terhadap tujuh pasien di ruang Cathlab RSUD Hajjah Andi Depu.
Prosedur ini didampingi Tim Proctorship Kardiovaskular dari Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RS HARKIT) Jakarta, bersama Tim Pengampuan Kardiovaskular RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Bupati Samsul Mahmud menegaskan bahwa layanan ini merupakan bagian dari realisasi visi “Polman Sehat, Polman Maju.”
“Alhamdulillah, warga Sulbar kini tak perlu lagi menempuh perjalanan jauh demi mendapatkan perawatan jantung yang berkualitas,” ujar Samsul usai meninjau ruang kateterisasi.
Bupati menargetkan 200 pasien akan dilayani dalam tahun pertama. Melalui skema Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), pasien kurang mampu dipastikan dapat memperoleh tindakan kateterisasi tanpa biaya tambahan.
Direktur RSUD Hj. Andi Depu, dr. Anita Umar, menjelaskan bahwa layanan ini didukung ruang kateterisasi berstandar internasional, peralatan angiografi canggih, serta tim dokter spesialis kardiologi.
“Dengan keberadaan alat dan tenaga ahli di daerah, proses diagnosis hingga intervensi dapat diselesaikan dalam satu hari kerja,” ujarnya.
Ketua Tim RS Harapan Kita, dr. Haruddin, menyambut baik dimulainya layanan ini setelah penantian panjang. Ia menyebut keberhasilan ini sebagai hasil kolaborasi intens antara pemerintah pusat, RS Harapan Kita, Pemkab Polman, dan RSUD Hajjah Andi Depu.
“Kini masyarakat Sulbar, khususnya Polman, tidak perlu lagi keluar daerah untuk mendapatkan layanan jantung yang komprehensif,” katanya.
Diharapkan, layanan kateterisasi jantung ini menjadi pusat rujukan regional dan mampu menekan angka kematian akibat penyakit jantung sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sulawesi Barat.