Polewali Mandar — Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April 2025, Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, turun langsung memantau aksi bersih-bersih Pantai Bahari, Minggu (20/4).
Bersama Wakil Bupati Hj. Andi Nursami Masdar, aksi ini tidak hanya menjadi momen peringatan, tetapi juga bentuk nyata mengajak masyarakat menjaga kawasan wisata andalan yang berada di jantung Kota Polewali.
Bupati Samsul Mahmud menyebut, Pantai Bahari punya daya tarik yang layak untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata unggulan.
“Kalau dikelola dengan baik, Pantai Bahari ini bisa menyerupai Jimbaran Bali. Apalagi letaknya strategis, sunset-nya indah, kuliner seafood-nya juga sudah mulai dikenal,” ujar Samsul.
Selain memantau, Samsul juga langsung meminta Lurah Polewali dan OPD terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dispora, dan Disperindag untuk menjaga kebersihan, ketertiban, serta kenyamanan pengunjung di Pantai Bahari.
Sementara itu, Wakil Bupati Hj. Andi Nursami Masdar yang akrab disapa ASSAMI, turut mengajak masyarakat untuk lebih sadar soal sampah.
“Buangki sampahta di tempat sampah, jangan dibiarkan menumpuk di sekitar pantai. Tempat ini adalah salah satu ikon wisata yang harus kita jaga bersama,” pesan Nursami.
Kegiatan ini melibatkan Komunitas Laut Biru Polman, Asosiasi Pariwisata Polman (Sahabat Penyu), serta puluhan komunitas lingkungan yang ikut terjun langsung membersihkan sampah di pesisir dan bawah laut.
Ketua Asosiasi Pariwisata Polman, Yusri, berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan pemerintah memberi ruang lebih luas untuk mendukung pertumbuhan pariwisata berbasis komunitas.
Sementara Ketua Komunitas Laut Biru, Putra Ardiansyah, menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk menjaga ekosistem pantai.
“Kami berharap pelayanan pengangkutan sampah di pantai bisa lebih ditingkatkan. Ini bagian dari wajah wisata Polewali Mandar,” ungkap Putra.