Polewali Mandar – Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Pemkab Polman) turun tangan membantu korban kebakaran di Campalagian. Bantuan logistik mulai disalurkan, Senin (24/2/2025).
Penjabat (Pj) Sekda Polewali Mandar, Hamdani Hamdi, mengatakan Pemkab langsung bergerak cepat sesuai arahan Bupati Polman, H. Samsul Mahmud. Seluruh kebutuhan korban akan dipenuhi selama masa tanggap darurat.
“Selama masa darurat, Dinas Sosial dan BNPB akan turun langsung memastikan kebutuhan sehari-hari para korban terpenuhi,” kata Hamdani.
BNPB juga telah melakukan assessment dan akan memberikan bantuan perbaikan rumah bagi warga terdampak. Namun, nilainya diperkirakan sekitar Rp 10 juta per rumah.
Tak hanya itu, Pemkab Polman juga menggandeng PLN untuk melakukan sosialisasi terkait bahaya korsleting listrik. Pasalnya, kebakaran di daerah ini kerap disebabkan oleh arus pendek.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Azwar Jasin menyebut bantuan yang diberikan mencakup kebutuhan pokok, seperti beras, telur, mi instan, selimut, terpal, family kit, perlengkapan mandi, makanan siap saji, hingga air mineral.
“Dinas Sosial bertanggung jawab atas distribusi logistik selama masa darurat,” ujarnya.
Selain bantuan logistik, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Polewali Mandar juga turun tangan membantu korban yang kehilangan dokumen kependudukan akibat kebakaran.
Warga terdampak langsung mendapatkan dokumen pengganti, seperti Kartu Keluarga (KK) dan KTP.
Pemkab memastikan seluruh proses bantuan berjalan lancar, agar para korban bisa segera bangkit pasca kebakaran.
