Polman – Hilangnya 30 unit AC di apartemen lantai 4 RSUD Hajjah Andi Depu kini menjadi sorotan. Pihak rumah sakit telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Polman pada Selasa Kemarin (17/12/2024) sekitar pukul 21.00 Wita.
Berdasarkan laporan resmi, kerugian yang dialami rumah sakit akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp126 juta.
Direktur RSUD Hajjah Andi Depu dr. Anita menyatakan telah menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
Selain itu, pihak rumah sakit juga telah mengajukan sejumlah saksi untuk dimintai keterangan demi mempercepat proses penyelidikan.
Namun hingga kini, RSUD mengaku belum mendapatkan informasi terkait perkembangan kasus tersebut dari Polres Polman.
“Kami sudah melakukan langkah-langkah sesuai prosedur, termasuk menyerahkan data inventaris dan menghadirkan saksi-saksi yang relevan. Kami berharap pihak kepolisian bisa segera bertindak untuk mengungkap siapa pelaku di balik hilangnya 30 unit AC ini,” tegas direktur RSUD Hajjah Andi Depu, Jumat (20/12/2024).
Menurut data inventaris RSUD, sebanyak 30 unit AC yang sebelumnya terpasang di apartemen lantai 4 kini dinyatakan hilang. Insiden ini tidak hanya merugikan secara materi, tetapi juga berdampak pada kenyamanan fasilitas rumah sakit yang seharusnya mendukung pelayanan kesehatan secara optimal.
Dr. Anita berharap Polres Polman bisa segera memberikan hasil dari penyelidikan yang tengah dilakukan. “Kami sangat berharap pelaku bisa segera ditangkap dan kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam menjaga aset,” tambahnya.
Sementara itu, pihak RSUD menegaskan komitmennya untuk terus mendukung jalannya proses hukum hingga tuntas.
