Polewali Mandar – Isu mengenai penghentian program Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Polewali Mandar mendapat bantahan tegas dari Ketua Komisi IV DPRD Polman, Agus Pranoto. Ia memastikan bahwa program jaminan kesehatan ini tetap berjalan pada 2025 dengan dukungan anggaran mencapai Rp47 miliar.
“Anggaran ini fleksibel, bisa naik atau turun, tergantung situasi di lapangan. Contohnya, ada peserta yang pindah domisili, menjadi pegawai negeri, atau memilih naik ke kelas layanan yang lebih tinggi,” jelas Agus kepada awak media, Rabu (18/12/2024).
Program UHC yang mulai berjalan sejak 2023 merupakan wujud komitmen bersama antara pemerintah daerah dan DPRD untuk menjamin akses kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu. Agus juga menegaskan bahwa penganggaran program ini sudah melalui proses yang sesuai dengan mekanisme, sehingga isu penghentian program tidak berdasar.
“Jika ada kabar program ini dihentikan, itu tidak benar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Anggaran telah disiapkan dengan matang, dan masyarakat tidak perlu khawatir,” tegasnya.
Ia menambahkan, setiap perubahan alokasi anggaran akan tetap berorientasi pada kebutuhan masyarakat tanpa mengurangi esensi dari program tersebut.
“Program ini adalah langkah nyata pemerintah daerah dalam memastikan layanan kesehatan yang terjangkau dan inklusif untuk semua lapisan masyarakat,” pungkas Agus.
Dengan adanya klarifikasi ini, DPRD berharap masyarakat tetap percaya pada komitmen pemerintah daerah untuk mendukung kesehatan sebagai prioritas utama.