Polman, Delik Sulbar.com_Pantai Silopo di Kecamatan Binuang berubah menjadi pusat semangat dan kebanggaan masyarakat berkumpul untuk menyaksikan Sandeq Race 2024, salah satu ajang bergengsi yang menjadi simbol tradisi maritim Sulawesi Barat.
Di tengah riuh rendah antusiasme, Zainal Abidin, calon Wakil Bupati Polewali Mandar yang berpasangan dengan KH. Muhammad Sybli Sahabuddin, turut hadir melepas salah satu perahu andalan yang membawa nama keduanya. Dengan seruan penuh keyakinan, “Pasti di Silopo,” Zainal Abidin memberikan dukungan total bagi timnya.
Sandeq Race, perlombaan perahu layar tercepat di dunia, tak hanya sekadar olahraga, tetapi juga bagian tak terpisahkan dari identitas suku Mandar. Sandeq, perahu tradisional Mandar yang ramping dan runcing, menjadi simbol ketangguhan dan kebanggaan masyarakat pesisir yang mampu menaklukkan laut hanya dengan kekuatan angin.
Dalam sambutannya, Zainal Abidin menekankan filosofi Sandeq sebagai lambang keberanian, kerja keras, dan kebersamaan. “Sandeq mengajarkan kita bahwa dengan ketekunan dan semangat pantang menyerah, kita dapat meraih kemenangan. Semangat ‘Pasti di Silopo’ mencerminkan harapan kami untuk mengangkat kehormatan daerah ini,” ujar Zainal di hadapan ribuan penonton yang memenuhi Pantai Silopo.
Tak hanya menjadi arena balap, partisipasi tim Sybli-Zainal dalam Sandeq Race membawa nuansa politik Pilkada Polewali Mandar 2024.
Pasangan ini secara cerdas memanfaatkan tradisi lokal sebagai upaya memenangkan hati masyarakat, mengedepankan nilai-nilai budaya yang telah mengakar kuat di tanah Mandar.
Dengan layar putih berkibar dan perahu-perahu tanpa mesin yang meluncur cepat di atas ombak, Sandeq Race tak hanya tentang adu kecepatan, tapi juga penghormatan terhadap sejarah maritim Mandar.
Jalur yang menantang menanti para peserta, dan perahu yang dilepas Zainal menjadi salah satu unggulan berkat keahlian navigasi serta kecepatan.
Di tengah sorak sorai dan semangat yang membara, Sandeq Race 2024 di Pantai Silopo menjadi perayaan warisan budaya Mandar yang terus hidup dan relevan, menyatukan masa lalu dengan masa depan yang penuh harapan.
