Mamuju, Delik Sulbar.com– Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat, Abdul Rahim secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon presidium dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) III Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulbar, yang akan digelar pada 14 September 2024.
Pendaftaran Rahim diterima langsung Ketua Panitia Seleksi Muswil di kantor sekretariat KAHMI, Jalan Soekarno Hatta, Mamuju.
Sebagai mantan aktivis HMI dan mantan Ketua HMI Komisariat Syari’ah IAIN/UIN Alauddin Makassar, Rahim membawa rekam jejak kepemimpinan yang kuat dan visi besar untuk memajukan KAHMI Sulbar.
Dalam pendaftarannya, Rahim menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara seluruh elemen KAHMI untuk menghadapi tantangan di masa depan.
“KAHMI harus berperan sebagai penggerak perubahan di Sulbar. Sinergi bukan sekadar kata, tetapi menjadi prinsip dasar yang harus dijalankan, di mana semua komponen KAHMI bisa bersatu, berbagi ide, dan bekerja sama dalam membangun daerah,” tegas Rahim.
Dalam pidatonya, Rahim juga menyoroti pentingnya peran alumni HMI yang tersebar di berbagai sektor, mulai dari politik, pendidikan, hingga dunia usaha.
Ia menilai bahwa potensi intelektual yang dimiliki alumni HMI harus dapat dimaksimalkan untuk menghadirkan solusi bagi berbagai persoalan di Sulbar.
“Di KAHMI, kita bukan bicara tentang siapa yang memimpin, tetapi bagaimana kita bisa membangun kebersamaan. Dari politisi, pengusaha, hingga birokrat dan akademisi, semua punya peran penting dalam mendorong pembangunan. Dengan orkestra sinergi yang baik, saya yakin Sulbar bisa lebih maju dan berkembang,” ujar Rahim optimis.
Rahim mengungkapkan bahwa dorongan untuk mencalonkan diri datang dari kader-kader HMI yang mempercayainya untuk membawa KAHMI ke arah yang lebih baik.
“Ini adalah amanah kader dan panggilan hati. Saya percaya bahwa KAHMI bisa memainkan peran strategis dan menjadi motor perubahan yang nyata bagi masyarakat Sulbar,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran KAHMI dalam menciptakan gagasan-gagasan baru yang dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
“KAHMI memiliki konsep dan ide besar yang bisa membantu mengatasi tantangan yang ada di Sulbar. Ini bukan hanya tentang menjadi organisasi, tetapi bagaimana kita berkontribusi secara nyata bagi kemajuan daerah,” tutupnya.
Dengan tekad kuat dan visi yang jelas, Abdul Rahim siap memperjuangkan sinergi dan peran strategis KAHMI Sulbar untuk menghadirkan perubahan yang nyata bagi masyarakat dan pembangunan daerah.
